PERGURUAN Tinggi Mitra Lampung (Umitra) menyalurkan zakat mal kepada 3.500 mustahik. Penyaluran zakat merupakan perintah agama sekaligus wujud solidaritas kehidupan bermasyarakat.
Ketua Perguruan Tinggi Mitra Lampung Andi Surya mengatakan para penerima zakat tersebar di seluruh kabupaten/kota. Di Bandar Lampung, penyaluran zakat mal dipusatkan di kampus Umitra.
“Zakat ini kami salurkan bagi duafa, seperti penyandang tunanetra dan lansia yang kurang mampu,” kata Andi, Sabtu (9/6). Di antara para penerima zakat, terdapat 300 anak yatim.
Pembagian zakat dilaksanakan pada hari ke-24 Ramadan. Tujuannya membantu mustahik memenuhi kebutuhan jelang Idulfitri.
Zakat ini kami salurkan bagi duafa, seperti penyandang tunanetra dan lansia yang kurang mampu.
Selain menyalurkan zakat, Andi juga meminta masyarakat yang hadir untuk menjalankan ibadah puasa secara khusyuk hingga hari kemenangan. “Jika perlu mari iktikaf di masjid,” ujarnya.
Untuk menghimpun penerima zakat, Umitra berkoordinasi dengan ketua RT di sejumlah daerah. “Dengan demikian, penerima zakat benar-benar orang yang membutuhkan,” kata dia.
Selain untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran, zakat mal dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti pendidikan. “Zakat ini akan saya pakai untuk membeli buku untuk tahun pelajaran baru Juli nanti,” kata salah satu anak yatim penerima zakat, Ratu.
Bocah berusia 10 tahun itu mengaku bersyukur atas zakat yang diterima.
Koordinator Yayasan Pendidikan Mitra Lampung, Armalia Reny Madrie AS, menjelaskan jumlah penerima zakat tahun ini sedikit meningkat dibanding tahun lalu. “Zakat mal ini adalah hak mereka, kaum duafa. Kami harus menyerahkan hak itu,” ujarnya.
Bagi anak yatim, selain zakat juga mendapat bingkisan yang terdiri atas sajadah dan perlengkapan sekolah. “Semoga zakat dan bingkisan tersebut bermanfaat bagi semua mustahik,” ujar Armalia. (IMA/S1)
Berita ini telah ditayangka Lampung Post dengan Url : https://lampungpost.id/pemdidikan/humaniora/umitra-bagikan-zakat-kepada-3-500-mustahik/