Sejumlah 926 mahasiswa baru Umitra TA 2017/2018, yang berasal dari 5 institusi yang ada di Umitra STIKes, STIE, STMIK, AMIK dan A2M, mengikuti program orientasi mahasiswa baru Umitra (Promitra).

Acara yang bertempat di Gedung Graha Surya, Bandar Lampung ini (11/10), berlangsung tertib dan lancar. Hadir pada pembukaan Promitra,   Koordinator Umitra, ketua institusi dan seluruh civitas akademika Umitra ini akan berlangsung selama empat  hari (11-14/10). 

Dalam acara tersebut ketua Stikes Umitra Bapak Dr. Zamahsjari Sahli, MKM, AAAK. membuka secara resmi Promitra didampingi oleh Koordinator Umitra, Dr. Can. Hj. Armalia Reny Madrie AS, MM, diawali dengan penyematan atribut sebagai bentuk simbolis dibukanya program orientasi bagi Mahasiswa baru.

Dalam sambutannya Zamahsjari berpesan kepada seluruh calon mahasiswa baru Umitra, agar tekun dan rajin dalam proses perkuliahan nanti. "Anda sudah terpilih untuk bisa mengeyam pendidikan di kampus yang memiliki slogan Kampusnya Rakyat Lampung, untuk itu  harus bisa membuktikan kepada orang tua kalian bahwa kalian bisa kuliah sampai selesai sesuai dengan program masing-masing" ungkapnya . Dihadapan mahasiswa baru Zamah mengungkapkan, Promitra bukan sekadar coba diikuti, tetapi orientasi agar mahasiswa tahu kondisi dan posisi, tepatnya agar nyaman dalam proses belajar mengajar.  "Ikuti alur organisasi seperti:  forming, storming, norming, performing dan seterusnya. Selamat menikmati masa KBM di Umitra," sambut Zamah.

Kegiatan Promitra yang akan berlangsung selama tiga hari ini akan menyajikan sejumlah agenda diantaranya kuliah umum, dengan materi tentang bahaya narkoba dan radikalisme yang  disampaikan oleh perwakilan Polda Lampung,  Kombes Pol Drs. Wawan  (Karo Rena) dan Kabid P2M BNN Lampung,  Ahmad Alamsyah.”Selama dua hari, Rabu dan Kamis (12-13/10)materi akan diisi oleh Tim dari ESQ, tentang pembentukan karakter dan akhlak mulia serta motivasi dalam menggapai cita-cita,” urai Ir. AfFan Zaldi Erya, Humas sekaligus Waket III STIKes Umitra.

“Promitra wajib diikuti oleh mahasiswa baru, karena sertifikat Promitra merupakan syarat untuk penyusunan tugas akhir/skripsi,” terang Aldi.