Qurban Menjaga Fitrah dan Menguji Ketaqwaan
Ibadah Qurban memiliki hikmah dan mengajarkan umat muslim agar :
Menjaga Fitrahnya tetap Suci, dan menguji Tingkat Ketaqwaan.
Memotivasi diri untuk memiliki harta dengan berkerja keras
Nabi Muhammad SAW sangat mengecam umatnya yang telah mampu berqurban. Berjiwa Sosial untuk berbagi dengan sesama
Dengan Syariat Qurban ini, kaum muslimin dilatih untuk meningkatkan rasa kemanusiaannya, mengasah kepekaannya dan menghidupkan hati nuraninya. Setiap muslim harus memiliki rasa perhatian, kepedulian, solidaritas, dan persaudaraan antara sesama.
Hal itu diungkapkan oleh Dr. H. Andi Surya, Ketua Yayasan Mitra Lampung, dalam sambutannya dihadapan segenap karyawan Umitra, Sabtu (2/9/2017), dalam rangka penyelenggaraan Qurban yang dilakukan dikampus tersebut.
Dr. H. Andi Surya beserta keluarga pada Idul Adha 1428 H ini kali mengurbankan dua ekor sapi, 1 ekor dikurbankan di Masjid di dekat kediaman beliau, dan 1 ekor lainnya dilakukan di halaman kampus. Setiap tahunnya, yayasan beserta keluarga yayasan selalu melaksanakan ibadah qurban, baik di lingkungan kediaman, dan kampus.
Suasana penyelenggaraan qurban ini juga diwarnai juga dengan bermaaf-maafannya karyawan dengan unsur pimpinan dan yayasan dalam rangka Idul Adha.
Acara hari ini dihadiri pula oleh Dr. (Can.) Hj. Armalia Reny MAdrie, AS., MM, selaku koordinator Umitra beserta segenap unsur pimpinan institusi.
"I badah qurban mempunyai nilai ketauhidan yang sangat kental, dimana Nabi Ibrahim as dengan mengorbankan anak satu-satunya yang amat dicintainya mengajarkan umat manusia sikap bertauhid yang sesuangguhnya, Beliau membebaskan dirinya dari penghambaan kepada materi menuju penghambaan kepada Allah SWT semata.
Jika seseorang telah terbiasa melakukan ibadah qurban serta mengetahui makna dan hikmahnya, maka hatinya akan merasa lebih tentram dan nikmat dalam menjalankannya," pungkas Andi.