Filosofi Belajar : Mahasiswa Adalah Poros Pembelajaran
Salah satu filosofi belajar adalah mengurangi kebodohan.
Hai itu diungkapkan oleh dr. Zamahsjari Sahli, MKM., AAAK saat menyampaikan kata penyambutan mahasiswa baru pascasarjana kesehatan masyarakat Umitra Angkatan ke-15, Sabtu, 21/10/2017. Acara berlangsung di lantai tiga, gedung pascasarjana Umitra.
“Filosofi belajar Anda tolong dibenarkan dahulu. Silahkan untuk peningkatan karier, tetapi ijazah S2 tidak otomatis didapatkan begitu saja,” ujar dia.
Menurut Zamah, mahasiswa adalah poros dari pembelajaran, sedangkan dosen adalah fasilitator.
Kuliah perdana ini mendapatkan materi seputar akademik, keuangan, dan perkenalan dengan manajemen pengelola pascasarjana Umitra.
Sementara Ketua Yayasan Mitra Lampung Andi Surya mengapresiasi atas animo para sarjana di bidang kesehatan yang ingin lebih mendalami ilmu kesehatan masyarakat di Umitra.
“Kami dari yayasan berkomitmen meningkatkan kualitas akademik di bidang manajemen. Ke depan akan ada penambahan fasilitas yang representative juga, agar SDM yang dihasilkan bisa handal dan profesional,” ujarnya.
Acara dihadiri Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Zamahsjari Sahli, Waket III STIkes Umitra Affan Zaldi Erya, Sekretaris Program Studi Ir. Desmon MSi., dan sejumlah pengajar.