Dipublish mulai hari ini, Selasa7 Desember 2015, Office Boy (OB) sebuah film pendek yang diproduksi oleh Himpunan Mahasiswa STMIK/AMIK (Himakom) Mitra Lampung sudah banyak mencuri perhatian publik.
OB merupakan film pendek yang diangkat dari kisah nyata kehidupan seorang Office Boy yang masih peduli dengan keadaan sekitar meskipun hidupnya sendiri tidak berkecukupan.
Sosok Rudy selaku OB, diluar jam kerjanya selalu berbagi dengan komunitas pingiran. Rudy kerap berbagi nasi dengan orang-orang jalanan, dan ia tak sungkan juga mengajari anak-anak pinggiran.
Rudy beruntung diterima bekerja dan pandai membagi waktunya untuk aktivitas sosial yang ia lakukan bersama teman-teman.
Film yang disutradarai oleh Agiest Aditrya Pradana ini, juga tengah diikut sertakan dalam sebuah event Short Movie Competition dengan tema Hero di salah satu televisi swasta. Bertindak selaku produser Ricky Hendrawan, dan co sutradara Denny Patrick Ferdiansa, dan Rendi Andraka Gustama P.
Pemain Deffrin Dwiyuri Samudra, Affan Zaldi Erya, Agus Komarudin, Holid Abdilah dan beberapa pemain lainnya.
Ketua Yayasan Mitra Lampung, Andi Surya merasa bangga dan salut atas kreativitas mahasiswanya. “Ada korelasi positif antara disiplin ilmu mereka, dengan aktivitas di lapangan dan mencoba mengangkat permasalahan sosial dari kacamata akademik. Saya mengapresiasi atas prestasi Himakom Mitra Lampung,” ujar senator DPD RI ini.
Andi sendiri ditengah kesibukannya langsung meluangkan waktu untuk menyaksikan kreativitas mahasiswanya melalui you tube.
Meski ini bukan film perdana yang diproduksi Madar Picture, namun Agiest, sang sutradara berharap misi sosialnya juga dapat menjadi inspirasi buat berbagi dengan sesama. “Jika berkenan mohon ikut dishare dan dilike link https://www.youtube.com/watch?v=NSXP0EALWw8 . “, ujar mahasiswa semester tujuh STMIK Mitra Lampung ini.
Madar Picture, adalah salah satu divisi dalam Himakom STMIK AMIK Mitra Lampung . Madar Picture merupakan divisi Multimedia. Mereka bergeliat tidak hanya di film tetapi juga di fotografi, dan video editing. Proses produksi film ini terbilang relatif pendek, tak sampai seminggu keseluruhan proses berhasil diselesaikan dengan optimal.
Detail film, dan keterlibatan pemain satu sama lain memberi kesan natural, dan nampaknya Anda wajib untuk menonton dan memberikan pilahan untuk menyukainya!