Lomba Debat Kebangsaan Untuk Siswa SMA Se-Lampung Akan Diprakarsai Oleh BEM Umitra
Saat ini, derasnya arus informasi serta penggunaan media sosial yang tidak bijak dinilai mampu menggerus nilai-nilai Pancasila dan Nasionalisme bagi sejumlah masyarakat, tak terkecuali dikalangan siswa. Sehingga diperlukan upaya untuk menangkal dan menumbuhkembangkan semangat nasionalisme, toleransi, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan dan sikap bangsa Indonesia.
Berangkat dari cara pandang tersebut, Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Umitra, menggelar Lomba Debat Kebangsaan antar SMA, di Kampus Umitra, Bandar Lampung (4/11).Lomba itu digelar dalam rangka menyambut Hari Pahlawan dan momentum memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Ketua Yayasan Mitra Lampung, Dr. H. Andi Surya mengapresiasi lomba debat kebangsaan yang digelar oleh mahasiswanya. Andi menilai debat kebangsaan dapat mendorong peningkatan pemahaman para siswa peserta debat, khususnya terkait nilai-nilai luhur pancasila.
“Debat kebangsaan tingkat SMA se-Lampung ini, sangat membantu meningkatkan kualitas pemahaman siswa tentang pancasila, hukum dan kehidupan berbangsa serta beragama kususnya tingkat SMA,” ujar senator DPD RI itu.
Ia berharap debat kebangsaan dapat menumbuhkembangkan semangat nasionalisme dan toleransi, serta meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai luhur pancasila.
“Kita harap dengan debat kebangsaan ini, pemahaman nilai-nilai pancasila, hukum, dalam hidup berbangsa bernegara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan dan sikap bangsa Indonesia dapat ditingkatkan, “kata Andi.
Menurut Presiden BEM Umitra, Khalid Fredy Saputra, Lomba Debat Kebangsaan tingkat SMA se-Lampung sebagai salah satu upaya turut berpartisipasi membangun generasi muda yang handal sebagai penerus bangsa Indonesia.
“Mereka (siswa peserta debat dan siswa yang hadir) diharapkan mampu mengulas, memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur pancasila, nasionalisme, hukum, isu-isu aktual hingga P4,”ujarnya.
Diperkirakan ratusan siswa SMA dari provinsi Lampung akan ambil bagian pada lomba debat yang memperebutkan piala dan uang pembinaan bernilai total jutaan rupiah tersebut.