Badan eksekutif mahasiswa, aktif melakukan salah satu dari tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat dengan melakukan program kerja bina SMA dan bina desa.Menurut Presiden BEM umitra, sebagai agent of sosial change, mahasiswa, adalah suatu yang merupakan arti dari sebuah jembatan yang menjembatani antara masyarakat dan pemerintah.

Mahasiswa menjadi penengah diantara keduanya.

 

Pengabdian masyarakat tentunya merupakan peran penting mahasiswa yang sangat dinantikan oleh masyarakat, mengabdikan diri mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki, berbagi dan mampu menjadi pelopor perubahan dalam meningkatkan kualitas masyarakat.

 

 "Sebagai kaum muda intelektual, membiarkan keadaan tampaknya bukan pilihan menarik. Artinya sikap kritis diperlukan dalam menyikapi realitas dan hal-hal baru yang datang dalam kehidupan dirinya dan masyarakat. Sikap kritis bukanlah sebuah kejahatan, tetapi sebagai proses filterisasi (penyaringan) sebelum menentukan menerima sebagian, keseluruhan atau menolak sesuatu," urainya tatkala memimpin pengurus BEM Umitra bersosialisasi tentang kampus mereka dan kepemimpinan di salah satu desa di Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Sikap kritis bukanlah bermakna anti perubahan, tetapi simbol semangat menggawangi perubahan agar bernilai kebaikan dan terhindar dari kemudhorotan. Terutama berbicara tentang kepedulian sosial. Realitanya, dalam kehidupan kita tidak akan terlepas dari lingkungan sosial. Bagaimana pun sebutan makhluk sosial tidak bisa terlepas dari kehidupan kita. Mengingat kita selalu hidup bersama-sama, bergantung satu sama lain. Namun, hal ini sekarang kian memudar. Manusia kini telah diperbudakan oleh rasa individualisme. Sehingga terjadi keregangan antara satu sama lain. Hal itu menyebabkan kurangnya kepedulian sosial diantara kita. Kepedulian sosial haruslah kita tingkatkan. Rasa saling menghargai, memiliki, dan saling membutuhkan harus kita pupuk kembali. Dan kita bisa kembali menjadi pribadi yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi, peka terhadap setiap kondisi di sekitar kita, dan mau menjadi penggagas perubahan dalam kehidupan.

 

"Berbagi kebahagiaan, berbagi kecerian, berbagi keharmonisan merupakan hal penting yang harus dilakukan mahasiswa ditengah masyarakat, "  pungkasnya.