Wawasan kebangsaan bagi generasi muda khususnya kini menjadi sebuah tuntutan, pasalnya kemajuan zaman yang semakin canggih serta mudah masuknya kebudayaan asing yang susah dibatasi membuat generasi muda wajib untuk memahami wawasan kebangsaan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan, Dr. H. Andi Surya Ketua Yayasan Mitra Lampung, saat menyampaikan pengarahan dihadapan ratusan siswa SMA se-Lampung, peserta lomba diskusi kebangsaan yang diadakan BEM Umitra, Bandar Lampung (4/11).
Senator DPD RI Ini mengatakan pentingnya pemahaman dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda tidak lain juga sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa sendiri.
"Dengan memahami wawasan kebangsaan generasi muda akan lebih bisa menyaring dan memfilter mengenai kebudayaan asing yang masuk ke negara kita, sehingga mereka juga akan memahami dan tidak akan mengikuti kebuddyaan yang tidak sesuai," kata tokoh pendidikan Lampung ini.
Dikatakannya, dalam perlombaan para siswa dituntut untuk saling mengeluarkan pendapat sejauh mana mereka memiliki wawasan kebangsaan dengan permasalahan dan persoalaan kebangsaan yang ada di Indonesia. Selain itu, diadakannya perlombaan diskusi atau debat tersebut juga untuk mengetahui sejauh mana para siswa meemahami secara persis terhadap perilaku rakyat Indonesia yang banyak terekpose media yang juga terlihat saat melakukan debat publik.
Tampil sebagai pemenang juara 1. SMAN 9 Bandar Lampung, juara 2 SMAN 16 Bandar Lampung, juara 3. SMA BLK Bandar Lampung dan juara harapan SMK 2 Mei Bandar Lampung. Para pemenang mendapatkan trophy, piagam, dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Dr. H. Andi Surya, didampingi Waket 3 STIKes Umitra, Ir. Affan Zaldi Erya.
Dewan juri disamping Waket III STIKes Umitra, Ir. Affan Zaldi Erya, juga dua orang dosen Umitra, Romi Hendri, M.Kom., dan Tubagus Erwin Nurdiansyah, M.Kep.”Kami mengapresiasi yang sangat luar biasa atas prakarsa BEM Umitra menghimpun siswa untuk melakukan diskusi seputar nasionalisme dan kebangsaan. Selamat untuk para pemenang semoga bisa mempertebal rasa kebangsaan kita,” ujar Aldi.